YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Giman (38), warga Malang yang melakukan aksi jalan kaki ke jakarta untuk membayar nazar setelah Joko Widodo terpilih menjadi Presiden, mengaku kecewa tidak dapat bertemu dengan mantan Ketua MPR Amien Rais di Yogyakarta, Senin (29/9/2014).
Giman, sengaja singgah di kediaman Amien Rais untuk mengajaknya serta membayar nazar yang juga pernah diucapkan mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu. "Ya kecewa tidak dapat bertemu Pak Amien Rais," ujar Giman saat ditemui di rumah Amien Rais, di Perumahan Sawit Sari, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta, siang tadi.
Giman mengaku tahu bahwa sebelum Pilpres 2014 lalu, Amien Rais pernah bernazar akan berjalan kaki ke Jakarta bila Joko Widodo terpilih menjadi Presiden. "Saya ke sini untuk mengajak berjalan bersama," tegas dia.
Namun demikian, Giman yang sehari-hari berjualan kue putu keliling ini harus mengubur niatnya berjalan bersama Amien Rais. Menurut informasi dari petugas keamanan di rumah itu, Amien sudah bertolak ke Jakarta dengan menggunakan pesawat.
Setelah 20 menit berdiri di depan pagar rumah Amien Rais, Giman lantas memutuskan untuk pergi. Dia lantas melangkah meninggalkan rumah Amien Rais dan melanjutkan perjalanannya menuju Jakarta.
Baca juga:
Ingin Ketemu Jokowi, Penjual Putu Jalan Kaki dari Malang ke Jakarta
Nazar, Amien Rais Jalan Kaki Malam Harihttp://regional.kompas.com/read/2014/09/29/15304971/Ditagih.Penuhi.Nazar.Jalan.Kaki.Jogja-Jakarta.Amien.Rais.Naik.Pesawat
0 komentar:
Posting Komentar