JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat pleno Komisi III DPR membahas seleksi calon pimpinan KPK ditunda. Pasalnya, fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat tidak hadir.
"Rapat terpaksa kami tunda dengan alasan setelah ditunggu lebih dari 30 menit fraksi KIH juga belum datang," kata Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Benny mengatakan, Komisi III akan menunggu kehadiran KIH untuk menyelenggarakan pleno tersebut pada hari ini. Namun, jika KIH tak kunjung datang, maka pelaksanaan pleno akan dijadwalkan minggu depan.
"Kalau sore ini datang, ya kita tunggu, kalau tidak, ya minggu depan," ujar politisi Partai Demokrat itu.
Sementara itu, politisi PDI Perjuangan Aria Bima menegaskan, KIH tak akan menghadiri setiap rapat pada alat kelengkapan DPR sebelum revisi UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3) rampung.
Ia memastikan, tanpa kehadiran KIH alat kelengkapan tidak akan bisa mengambil keputusan apapun. Pasalnya, jumlah anggota yang menghadiri setiap rapat tidak akan mencapai quorum.
"Sekarang tinggal lihat komitmen, kita ikuti saja. Ini bukan masalah benar, salah, baik, buruk. Tapi masalah menang-menangan. Kalau dia enjoy dengan suasana kayak gini, kita tetap pada komisi tidak akan ikut-ikut dulu rapat AKD," ujarnya.
Pemerintah telah menyerahkan dua nama calon pimpinan KPK, yakni Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata, kepada DPR untuk diseleksi. Namun, proses seleksi tersebut hingga saat ini belum digelar lantaran konflik di DPR. Padahal, masa jabatan Busyro akan habis pada Desember mendatang.
http://nasional.kompas.com/read/2014/11/27/14094211/Kubu.KIH.Tak.Hadir.Komisi.III.Tunda.Pembahasan.Seleksi.Calon.Pimpinan.KPK.
0 komentar:
Posting Komentar