Kamis, 04 September 2014

Harry Potter and the Sorcerer's Stone



Judul Film    :  Harry Potter and the Sorcerer's Stone
Sutradara    :  Chris Columbus
Pemeran      :  Daniel Radcliffe (Harry Potter)
                      Rupert Grint (Ronald Weasley)
                      Emma Watson (Hermione Granger)



Pada suatu pagi dalam perjalanannya menuju ke kantor, paman Vernon Dursley melihat banyak hal-hal aneh yang terjadi. Ia melihat kucing yang dapat membaca peta di sudut jalan Privet Drive, orang-orang yang memakai jubah hitam, dan burung hantu yang terbang di siang hari. Paman Dursley berfikir bahwa kejadian aneh tersebut ada hubungannya dengan saudara iparnya yang bernama Lily dan James Potter. Paman Dursley adalah orang yang tidak percaya pada hal-hal yang misterius atau sihir. Oleh karena itu, ia dan istrinya yang bernama Petunia tidak mau jika mereka berdua dihubungkan dengan Lily dan James Potter sebagai penyihir. Paman Dursley dan bibi Petunia tinggal Privet Drive no. 4 Inggris bersama dengan anak mereka yang bernama Dudley.

Sementara itu, Albus Dumbledore kepala sekolah penyihir Hogwarts bertemu Profesor Minerva McGonagall, yang juga guru di Hogwarts, serta seorang raksasa yang bernama Hagrid di luar rumah keluarga Dursley. Dumbledore bercerita bahwa Voldemort telah membunuh Lily dan James Potter, tetapi ia tidak berhasil membunuh bayi mereka yang bernama Harry. Dumbledore menyelamatkan Harry dan menaruhnya di depan pintu rumah keluarga Dursley yang mempunyai hubungan keluarga dengan Harry.
Saat ulang tahun Dudley yang ke-10 Harry diajak ke kebun binatang. ketika berada di depan kandang ular boa pembelit dari Brazil, tiba-tiba ular itu membuka matanya dan seakan-akan berkata bahwa ia bosan berada disitu. Tiba-tiba kaca bagian depan kandang ular lenyap dan ular itu meluncur keluar. Selama sepuluh tahun, mereka dan anak laki-laki mereka Dudley memperlakukan Harry dengan keras. 

Sebelum ulang tahun Harry yang ke-11, sebuah surat tiba ditujukan kepada Harry, tetapi dihancurkan oleh pamannya sebelum Harry bisa membacanya. Surat itu datang terus dan jumlahnya semakin banyak. Akhirnya Dursley membawa keluarganya mengungsi ke gubuk kecil diatas karang besar yang menjorok ke laut. Tepat jam dua belas malam saat ulang tahun Harry yang ke-11 ada seorang raksasa yang menemuinya ke gubuk bersamaan dengan badai dan ombak besar yang menghantam batu karang. Raksasa itu bernama Hagrid. Ia membawa surat dari Prof. McGonagall untuk membawa Harry ke Hogwarts. Hagrid juga menceritakan tentang ayah ibu Harry yang meninggal karena di bunuh Voldemort. Luka yang ada di dahi Harry juga karena Voldemort yang berusaha membunuhnya, tetapi gagal. 
Hagrid mengantar Harry ke Diagon Alley, untuk berbelanja berbagai keperluan sekolahnya di Hogwarts. Dia juga menemukan bahwa di dunia sihir dia cukup kaya, karena warisan dari orang tuanya yang ditinggalkan di Gringotts Bank. Dipandu Hagrid, dia membeli buku-buku dan peralatan yang dibutuhkannya di Hogwarts.
Sebulan kemudian, Harry meninggalkan rumah Dursley untuk mengejar Hogwarts Express dari Stasiun Kereta Api King Cross. Disana dia berjumpa dengan keluarga Weasley, yang menunjukkan padanya bagaimana caranya untuk melewati tembok gaib ke peron 9 ¾, dimana kereta api menunggu. Saat di kereta api Harry berteman dengan Ron Weasley. Ron banyak bercerita mengenai dunia sihir yang belum dikenal Harry. Harry dan Ron kemudian berkenalan dengan Hermione.,
Sebelum waktu makan malam pertama di aula besar sekolah, siswa baru dibagikan ke asrama-asrama oleh Topi Seleksi ajaib. Topi menempatkan murid-murid dengan segera, dan mengirim Draco, Crabbe dan Goyle ke Slytherin. Topi mengirimkan Harry untuk bergabung dengan para Weasley di asrama Gryffindor
Saat pelajaran ramuan yang diajar Prof Severus Snape, Harry dicecar pertanyaan yang semuanya tidak dapat dijawabnya. Terlihat kebencian dari pandangan Prof. Snape kepada Harry. Setelah pelajaran ramuan pertamanya yang menyedihkan dengan Snape, Harry dan Ron mengunjungi Hagrid, yang tinggal di gubuk di tepi Hutan Terlarang. Di rumah Hagrid, Harry membaca artikel yang memuat berita pencurian yang gagal di ruangan besi no. 713 di Gringotts, terjadi pada saat Harry mengambil sejumlah uang.
Selama pelajaran terbang pertama murid baru, Neville Longbottom mematahkan pergelangan tangannya dan Draco mengambil kesempatan untuk melemparkan Remembrall ke udara yang tinggi. Harry mengejar di atas sapunya, menangkap Remembrall diatas tanah. Professor McGonagall berlari keluar dan mengangkatnya sebagai Seeker baru Griffyndor. Saat pertandingan Quidditch pertamanya, sapu Harry menjadi tak terkontrol. Hermione melihat Snape sedang membaca mantra. Dia berlari ke tempat Professor, menyenggol Professor Quirrell dalam ketergopohannya, dan membakar jubah Snape. Sapu terbang Harry kembali terkontrol dan Gryffindor berhasil memenangkan pertandingan.
 
Harry, Hermione, dan Ron masuk ke koridor terlarang dan menemukan ruangan berisi anjing kepala tiga yang sangat besar. Mereka segera lari keluar, dan hanya Hermione yang memperhatikan bahwa anjing itu berdiri di atas pintu perangkap. Harry menyimpulkan bahwa monster itu menjaga bungkusan yang diselamatkan Hagrid dari Gringotts.
Hagrid menolak untuk percaya bahwa Snape bertanggung jawab atas bahaya Harry, tetapi keceplosan bahwa dia membeli anjing berkepala tiga, dan bahwa monster itu menjaga rahasia kepunyaan Professor Dumbledore dan seseorang bernama Nicolas Flamel.

Pada hari natal, Harry mendapat bingkisan dari pemberi tanpa nama, yaitu jubah gaib. Siapapun yang menggunakan jubah itu, maka ia tidak akan terlihat.Harry menggunakan jubah itu untuk mencari di perpustakaan seksi terlarang untuk informasi tentang Flamel yang misterius. Harry berkeliling ruangan di Hogwarts hingga akhirnya ia menemukan Mirror of Erised. Saat Harry melihat cermin itu, ia dapat melihat kahidupan ayah ibunya. Harry menjadi kecanduan melihat Cermin itu dan ditolong oleh Professor Dumbledore, yang menjelaskan bahwa Cermin itu menunjukkan keputus-asaan orang yang melihatnya untuk waktu yang lama.
Setelah natal berlalu, Harry, Ron, dan Hermione mulai memecahkan misteri hubungan antara kejadian perampokan di Gringotts dengan sebuah barang yang dijaga anjing berkepala tiga. Dari buku yang dibaca di perpustakaan mereka akhirnya mengetahui bahwa yang dijaga anjing berkepala tiga adalah sebuah batu bertuah yang pernah dibuat oleh Nicolas Flamel. Hermione segera menemukan bahwa dia laki-laki berumur 665 tahun yang memiliki Batu Bertuah, yang bisa memberikan kehidupan abadi. 
Harry, Ron dan Hermione mengetahui bahwa Hagrid memelihara seekor bayi naga, yang melawan hukum sihir, dan berencana menyelundupkannya keluar negara sekitar tengah malam. Draco datang, berharap membuat mereka gelisah dan mereka dalam masalah, dan Neville datang untuk memperingatkan mereka dari kejahatan Draco. Ron digigit naga dan dikirim ke UKS, Harry dan Hermione kabur untuk menyelamatkan naga. Bagaimanapun, mereka tertangkap, dan Harry kehilangan jubah gaib. Sebagian dari hukuman mereka, Harry, Hermione, Draco dan Neville dipaksa untuk menolong Hagrid untuk menyelamatkan seekor unicorn yang terluka parah di Hutan Terlarang. Mereka terbagi manjadi dua kelompok, Harry dan Draco menemukan unicorn yang telah mati, dikelilingi oleh darahnya. Harry melihat sosok berkerudung meminum darah unicorn, sementara itu Draco menjerit dan melarikan diri. Sosok berkerudung itu mencoba menyerang Harry, namun Harry berhasil diselamatkan oleh Centaurus, Firenze, menawarkan diri untuk memberinya tunggangan untuk kembali ke sekolah. Centaurus itu menceritakan kepada Harry bahwa yang meminum darah seekor unicorn akan menyelamatkan hidup orang yang sekarat. Firenze mengira Voldemort meminum darah unicorn untuk memperoleh kekuatan yang cukup untuk membuat hidup abadi dari Batu Bertuah, dan memperoleh kesehatan penuh dengan meminumnya. Sekembalinya dia, Harry mengetahui bahwa seseorang telah menyelipkan Jubah Gaib di bawah kain seprainya.
Beberapa minggu kemudian, saat bersantai setelah ujian berakhir, harry tiba-tiba menyadari bagaimana sesuatu yang illegal seperti sebuah telur naga menjadi milik Hagrid. Pengawas binatang liar itu bilang bahwa dia mendapatkan telur itu dari seseorang berkerudung yang tak dikenal yang membelikannya beberapa minuman dan menanyakannya bagaimana untuk melewati anjing berkepala tiga, Hagrid memberi tahu bahwa musik dapat membuatnya tertidur. Menyadari bahwa salah satu pengamanan Batu Bertuah tidak terjamin, Harry pergi untuk memberitahu Professor Dumbledore, ternyata kepala sekolah telah pergi menghadiri sebuah pertemuan penting. Harry menyimpulkan bahwa Snape akan mencoba untuk mencuri Batu Bertuah malam itu.
Ditutupi Jubah Gaib, Harry dan kedua temannya pergi ke ruangan anjing kepala tiga, Harry berhasil menidurkan anjing berkepala tiga dengan memainkan seruling. Harry mendapatkan cara tersebut dari Hagrid karena anjing itu kepunyaan Hagrid. Setelah mengangkat pintu perangkap, mereka menghadapi berbagai rintangan, tiap-tiap rintangan memerlukan kemampuan khusus yang dimiliki oleh masing-masing dari mereka, permainan catur berhasil di taklukkan Ron walaupun ia harus terluka dan meminta Harry serta Hermione melanjutkan rintangan berikutnya. Rintangan selanjutnya, Harry dan Hermione harus menentukkan ramuan mana yang dapat digunakan untuk membuka pintu. Hermione berhasil memecahkan teka-teki tersebut. Namun hanya satu orang yang bisa masuk ke dalam ruang berikutnya untuk melanjutkan permainan. Harry masuk dan menghadapi rintangan berikutnya. 
Di ruangan terakhir, yang ditemukannya bukan Snape, tetapi Quirrell. Quirrell mengakui bahwa dia membiarkan troll mencoba untuk membunuh Hermione di toilet, dan bahwa dia mencoba untuk membunuh Harry pada saat pertandingan Quidditch pertama tetapi disenggol oleh Hermione. Snape mencoba untuk melindungi Harry dan mencurigai Quirrell. Quirrell melayani Voldemort, dan setelah gagal untuk mencuri Batu Bertuah dari Gringotts, ia mengijinkan tuannya untuk merasukinya. Di dalam ruangan tersebut terdapat cermin Tarsah. Quirell menyuruh Harry berdiri di depan Mirror of Erised melihat apa yang terjadi dan mengatakannya pada Quirell. Harry melihat dirinya mendapatkan batu bertuah dan menyimpannya di saku. Pada saat yang sama ia merasakan batu itu telah berada di dalam sakunya. Harry berbohong pada Quirell mengenai apa yang dilihatnya. Tiba-tiba Quirrell melepas surbannya, menampakkan wajah Voldemort dibelakang kepalanya. Voldemort/Quirrell mencoba untuk merebut Batu itu dari Harry, tetapi begitu menyentuh Harry menyebabkan kulit Quirrell terbakar. Akhirnya perjuangan Harry berakhir.
Dia terbangun di rumah sakit sekolah, dimana Profesor Dumbledore menceritakan padanya bahwa dia bisa selamat karena pengorbanan ibunya untuk melindunginya, dan Voldemort tidak dapat mengerti kekuatan seperti cinta. Voldemort meninggalkan Quirrell yang mati, dan kemungkinan besar untuk kembali dengan segala cara. Dumbledore telah meramalkan bahwa Cermin Tarsah tidak menunjukkan kepada Voldemort/Quirrell, mereka ingin menggunakan batu bertuah untuk menyelamatkan hidup Voldemort, Harry dapat melihat Batu Bertuah karena dia ingin menemukannya bukan menggunakannya. Dombledore mengatakan batu itu telah dihancurkannya bersama Nicolas Flamel.
Setelah kondisinya pulih, Harry, Ron, Dan Hermione mendapat poin atas apa yang telah mereka lakukan sehingga Gryffindor memenangkan piala asrama. Liburan musim panas tiba dan Harry memilih pulang untuk menghabiskan liburannya bersama keluarga Dursley.
 
 kedondoong.blogspot.com/2012/09/sinopsis-harry-potter-and-sorcerers.html

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar