Kamis, 04 September 2014

Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1



Film dimulai dengan Harry Potter dan Hermione Granger memulai pencarian Horcrux Voldemort. Harry meyakinkan keluarga Dursley bahwa mereka harus segera meninggalkan rumah mereka untuk menghindarkan diri dari para Pelahap Maut. Keluarga Dursley kemudian pergi menyembunyikan diri dengan dikawal sepasang penyihir setelah sebelumnya Dudley melontarkan pengakuan bahwa ia peduli dengan Harry. Sementara itu, Severus Snape tiba di kediaman Malfoy untuk memberitahu Voldemort dan Para Pelahap Maut bahwa dia telah ditunjukoleh dewan sebagai Kepala Sekolah baru Hogwarts. Dia juga mengatakan kepada mereka bahwa Orde Phoenix akan membawa Harry Potter dari Privet Drive ke lokasi yang lebih aman. Voldemort menggunakan tongkat Lucius Malfoy untuk menghindari menggunakan tongkat kembar dalam pertempuran duel dengan Harry. Voldemort dan para Pelahap Mautnya di rumah Lucius Malfoy merencanakan untuk membunuh Harry Potter sebelum ia dapat bersembunyi kembali. Dengan tongkat sihir Lucius, Voldemort membunuh tawanannya, Profesor Charity Burbage, guru Telaah Muggle di Hogwarts, atas alasan telah mengajarkan subyek tersebut dan telah menganjurkan agar paradigma kemurnian darah penyihir diakhiri.

Setelah keluarga Harry yaitu keluarga Dursley meninggalkan rumah mereka, Orde Phoenix tiba untuk bertemu Harry bersama dengan enam orang lainnya: Ron Weasley, Hermione, Fred dan George Weasley, Fleur Delacour, dan Mundungus Fletcher. Mereka semua meminum Ramuan Polijus untuk menyamar menjadi Harry. Harry dan enam orang lainnya yang menyamar menjadi Harry meninggalkan Privet Drive. Bersama-sama dengan anggota Orde Phoenix, Harry kemudian pergi dari rumah Dursley ke The Burrow. Harry terbang bersama Hagrid dengan sepeda motor terbangnya. Ditengah perjalanan, mereka dicegat oleh Pelahap Maut. Dalam perjalanan itu, Hedwig, burung hantu Harry terbunuh oleh kutukan pembunuh. Voldemort datang, namun Harry berhasil mengalahkan tongkat yang dipinjamnya dan mereka tiba dengan selamat di Burrow, kecuali Mad-Eye Moody yang tewas dibunuh Voldemort, dan Mundungus yang berapparate ketika ia melihat Voldemort tiba. George terluka parah, ia kehilangan sebelah telinganya akibat pertempuran.  

Rufus Scrimgeour menyerahkan barang warisan dari Dombledore
Ron meyakinkan Harry untuk tetap berada di The Burrow sampai setelah pernikahan Bill dan Fleur, sebelum ia pergi untuk mencari horcrux. Menteri Sihir, Rufus Scrimgeour, tiba di Burrow dan mewariskan beberapa benda yang ada di wasiat Dumbledore kepada Ron, Hermione dan Harry. Ron menerima Deluminator, Harry mendapatkan pedang Gryffindor yang sempat hilang dan Snitch pertama yang pernah ia tangkap namun pedang tersebut ditahan, karena menurut kementerian pedang tersebut bukanlah milik Dumbledore, dan Hermione mendapat salinan pribadi "The Tales of Beetle the Bard". Saat pesta pernikahan berlangsung, Harry melihat Xenophilius Lovegood dan simbol aneh di kalungnya. Harry berbicara kepada Elphius Doge, salah satu teman lama Dumbledore dan Bibi Muriel, ia mengetahui bahwa Dumbledore dulu tinggal di kampung Harry, Godric's Hollow. Setelah diberitakan bahwa Voldemort telah berhasil mengambil alih Kementerian Sihir. Pelahap Maut muncul dan mangacaukan acara. Ron, Harry dan Hermione  berapparate ke London.

Mereka singgah di sebuah kafe, mereka mendiskusikan rencana mereka, tapi kemudian dua Pelahap Maut muncul dan mereka bertempur. Ketiganya memenangkan pertempuran dan berapparate ke Grimmauld Place nomor 12, rumah yang diwariskan Sirius Black kepada Harry. Ketiganya kemudian menyadari bahwa inisial R.A.B. pada liontin yang didapatkan Dumbledore dan Harry dalam buku keenam adalah Regulus Arcturus Black, adik Sirius. Mereka mulai mencari Horcrux yang dicuri Regulus di rumah keluarga Black itu. Dari Kreacher, mereka mengetahui bahwa ia telah membantu Regulus untuk mendampingi Voldemort menempatkan Horcrux berbentuk liontin itu di gua. Ketika Regulus merasa kecewa dengan Dumbledore, ia memerintahkan Kreacher untuk kembali ke gua dan menukar liontin dengan yang palsu. Regulus terbunuh dalam peristiwa itu Pada akhirnya, mereka bertiga menyadari bahwa Mundungus Fletcher telah mencuri liontin tersebut dan memberikannya kepada Dolores Umbridge. Hermione memutuskan untuk masuk ke Kementerian, untuk mengambil liontin itu.

Harry, Ron, dan Hermione menangkap tiga pekerja Kementerian dan meniru mereka untuk memasuki kantor Kementerian rahasia, kemudian mereka berpisah. Hermione berada di ruang sidang dengan Umbridge untuk menyaksikan sidang palsu, Ron di kantor Departemen Penegakan Hukum Sihir dan Harry bebas untuk berkeliaran di koridor karena ia menyamar sebagai Runcorn. Harry akhirnya menemukan jalan ke kantor Umbridge tetapi tidak menemukan liontin itu sehingga ia menuju ke ruang sidang bersama Ron. Mereka bergabung kembali dengan Hermione dan mengambil liontin itu dari Umbridge dan segera meninggalkan Kementerian. Namun, Ramuan Polijus mereka mulai luntur, Yaxley menangkap mereka saat mereka mencapai Grimmauld Place. Mereka tidak bisa aman tinggal di Grimmauld Place, Hermione berapparate dengan mereka ke hutan. Ron terkena Splincing, lengannya terluka parah. Mereka berusaha untuk menghancurkan liontin itu tetapi tak berhasil, mereka memakainya bergantian, efek dari liontin itu adalah sisi negatif moral mereka. Sementara memakainya, Harry melihat Voldemort menginterogasi dan membunuh pembuat tongkat, Gregorovitch.

Harry dan Hermione berada di makam orang tua Harry
Ketika mereka apparate di sekitar pedesaan untuk berkemah di daerah terpencil, Ron kemudian berselisih paham dengan Harry, dan pergi meninggalkan Harry dan Hermione. Harry dan Hermione kemudian pergi ke Godric's Hollow untuk mencari tahu apakah Dumbledore telah meninggalkan pedang itu di sana. Di Godric's Hollow, keduanya mengunjungi tempat pemakaman keluarga di mana keluarga Potter dan Dumbledore dikuburkan Di Godric's Holow. Hermione menemukan bantalan kuburan bernama 'Ignotus Peverell' memiliki simbol yang sama di atasnya dengan yang ada di kalung Mr Lovegood dan dalam buku yang diberikan untuknya oleh Dumbledore. Harry menemukan nisan orang tuanya dan seorang wanita tua mendekati mereka ketika mereka memberikan penghormatan. Harry menebak bahwa dia adalah Bethilda dan mereka mengikutinya pulang. Harry melihat foto remaja dari ingatan Gregorovitch, Bethilda membawanya ke loteng rumah. Hermione berjalan di sekitar lantai bawah. Dia menemukan tanda-tanda serangan berdarah, sementara itu wanita yang bersama Harry berubah menjadi ular Voldemort, Nagini. Mereka berhasil melarikan diri, tetapi tongkat sihir Harry hancur dalam kejadian itu.

Di hutan di mana mereka bermalam, Harry melihat Patronus rusa betina dan mengikutinya ke kolam yang beku. Dia menemukan pedang Gryffindor di bawahnya dan saat ia berenang ke bawah untuk mendapatkannya, liontin itu mencekik dan berupaya untuk menenggelamkannya. Ron muncul dan menyelamatkannya dan Harry meyakinkan Ron untuk menghancurkan liontin itu dengan pedang. Harry membukanya menggunakan Parseltongue. Ketika terbuka, awan hitam meledak dan mengeluarkan hal-hal yang dibenci oleh Ron. Ron melihat Harry dan Hermione berciuman. Ron marah dan menyerang liontin itu, menghancurkan dengan pedang sebelum dia kembali ke tenda dengan Harry. Hermione sangat marah pada Ron karena meninggalkan nya dan kembali seolah-olah tidak terjadi apa-apa, tapi mereka memutuskan untuk mengunjungi Mr Lovegood untuk mencari tahu tentang simbol misterius itu.

Ketiganya kemudian berbicara kepada Xenophilius Lovegood , ayah Luna Lovegood, dan menanyakan kepada mereka mengenai lambang Grindelwald yang telah berkali-kali muncul selama perjalanan mereka. Di rumah Lovegood, Harry, Ron, dan Hermione mendapatkan kisah penyihir kuno mengenai tiga bersaudara Peverell yang mengalahkan kematian, dan masing-masing mendapatkan benda sihir sebagai hasilnya, tongkat sihir yang tak terkalahkan (Elder Wand), batu sihir yang dapat menghidupkan kembali yang telah mati (Resurrection Stone), dan Jubah Gaib yang tidak lekang oleh waktu. Harry menyadari bahwa jubah yang dimilikinya adalah Jubah Gaib, dan segera menemukan bahwa Lovegood telah berkhianat dan menyerahkan mereka ke Kementerian. Luna, putrinya, telah ditawan dan Xenophilius berpikir untuk menyerahkan Harry Potter sebagai ganti tawanan.

Harry, Ron, dan Hermione kemudian tertangkap dan dibawa ke rumah Malfoy. Di sana, Hermione disiksa dan diinterogasi oleh Bellatrix Lestrange untuk mengetahui bagaimana mereka memperoleh pedang Godric Gryffindor, karena ia berpikir bahwa mereka telah mencurinya dari lemari besinya di Gringotts.  Di bawah tanah, Harry dan Ron dipenjarakan bersama-sama dengan, goblin Griphook, pembuat tongkat sihir Ollivander, dan Luna Lovegood. Harry berusaha mencari pertolongan dan Dobby muncul untuk menyelamatkannya. Mereka pergi untuk menyelamatkan Hermione dan goblin, tetapi meskipun berhasil lolos dengan bantuan Dobby, Harry berhasil mengambil tongkat Draco dan mengambil tongkat Bellatrix. Bellatrix melempar pisau yang menusuk dan membunuh Dobby saat mereka berapparate. Harry memberikan Dobby sebuah pemakaman yang layak di pantai di mana mereka muncul.

Film ini berakhir dengan Voldemort membuka makam Dumbledore dan mengambil Tongkat Elder.
 
 
 http://kedondoong.blogspot.com/2012/10/sinopsis-film-harry-potter-and-deathly.html

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar