Senin, 17 November 2014

Jokowi dengan 9 Keunikannya

Ada beberapa fakta unik yang menyangkut tentang Jokowi, dan itu ditulis dan diberitakan oleh hampir seluruh media di Indonesia, baik media cetak maupun mendia eletronik. Apa saja fakta-fakta unik tersebut, mari kita lihat dengan singkat saja, karena memang sudah banyak ditulis dan beredar di media. Oya, dengan fakta unik tersebut menjadikan Jokowi semakin dicari oleh rakyat Indonesia dan sangat mendambakana Indonesia segera mempunyai pemimpin seperti Jokowi ini. Untuk ringkasnya mari kita lihat keunikan Jokowi:
1. Jokowi adalah gubernur yang secara tak langsung telah memperkenalkan atau mempopulearkan istilah ” blusukan” dan blusukan menjadi kosa kata yang begitu banyak disebut sekarang ini. Jokowi dengan gaya ” blusukan”nya telah menyedot perhatian media. Dan membuat para pejabat atau pemimpin dari tingkat pusat maupun daerah ” tergoda” untuk menirunya, walau Jokowi tak bermasuk memberi contoh tentang gaya tersebut, termasuk kepada pimpinan negara tertinggi saat ini.
2. Jokowi adalah seorang Gubernur fenomenal di Indonesia. Puluhan bahkan mungkin sudah ratusan Gubernur yang datang dan silih berganti ada di Indonesia sejak 1945. Kalau di awal kemerdekaan kita hanya punya 8 Gubernur saja, sekarang tak kurang dari 34 Gubernur ada di Indonesia, maka kalau dihitung rata-rata mereka menjabat 5 tahun sekali, sudah bisa disimpulkan, bahwa jumlah Gubernur di Indonesia sejak kemerdekaan jumlahnya di atas ratusan, belum sampai ribuan  orang. Uniknya diantara ratusan orang tersebut hanya dua yang paling fenomenal yaitu, pertama,  Ali Sadikin, dan yang kedua, Jokowi!
3. Jokowi adalah satu-satunya Gubenur yang kepopulerannya melebihi para Gubernur se Indonesia, bukan hanya itu, bahkan mengalahkannya Menteri dan bisa jadi Presiden seakarang ini, kalau malau dilihat saat munculnya Jokowi dengan muncul Menteri dan Presiden yang lebih dahulu populer. Jangan lupa Jokowi menjadi Gubernur saja belum genap satu tahun, kalau dilihat dari pelantikannya 15 Oktober 2012 tahun lalu.
4. Jokowi lagi-lagi menjadi salah seorang pemimpin yang ” belum” mencalonkan diri menjadi capres 2014, tapi telah mengalahkan para tokoh resmi,  yang sudah mencalonkan diri sejak-jauh-jauh hari dengan membayar atau membalanjakan iklan untuk capres, dalam berbagai survey telah “dikalahkan” oleh Jokowi. Jokowi dalam survey tersebut selalu nomor satu, bahkan mengalahkan ” induknya” di PDIP! Tokoh-tokoh yang sudah lama muncul, dikalahkan oleh Jokowi, yang boleh dibilang” pemimpin kemarin sore”  atau” anak bawang” yang “dimunculkan” dan bukan maunya Jokowi sendiri.
5. Jokowi yang begitu populernya, sampai-sampai ada yang mengatakan sudah setingkat” nabi”, karena apapun yang dikatakan Jokowi sekarang, langsung menggema dan disambut oleh orang banyak dan mungkin oleh Jutaan orang yang tak terlihat. Bahkan ada yang mengatakan: ” ludahnya atau kata-kata Jokowi sudah seperti ” kristal-kristal mutiara”, dan yang mengatakan itu bukan “anak kemarin sore!” tapi pajabat negara!
6. Jokowi juga merupakan tokoh yang sedang ditunggu-tunggu oleh rakyat dalam capres 2014 nanti! Jokowi hanya tinggal bilang” iya” atau ” tidak”, dua kata itu sedang ditunggu oleh kebanyakan rakyat, unikan? Bayangkan mana ada pejabat negara sekarang ini yang ditunggu sedemikian rupa oleh rakyat untuk mencalonkan diri dari capres 2014 nanti! Yang ada saja, jelas-jelas sudah mencalonkan diri, banyak rakyat yang tidak ” sreg”, sampai-sampai  ada tokoh nasional mengatakan” saya wajib maju menjadi capres, kalau capres-capres 2014  isinya  itu-itu saja!
7. Jokowi adalah Gubernur, ingat baru seorang Gubernur, kalau pakai polanya Orde Baru, seorang Gubernur baru bisa menjadi Menteri kalau punya prestasi tinggi, paling tidak dua masa jabatan untuk menjadi Mendagri, itu baru bisa menjadi Mendagri, sedangkan Mendagri itu masih berada di bawah Presiden alias pembantu Presiden! Sedangkan Jokowi yang sekarang jadi Gubernur, tak terdengar, mungkin ada, tapi sedikit, yang menyarankan untuk menjadi Mendagri dulu. Jokowi langsung didaulat menjadi capres 2014, coba itu? Itukan sama saja melompati Menteri Dalam Negeri!
Silahkan dicari, mana ada Gubernur se Indonesia sekarang ini yang langsung digadang-gadang oleh media untuk maju menjadi capres 2014? Jangankan Gubernur, setingkat menteri saja jarang yang digadang-gadang untuk cepres, kecuali mungkin Dahlan Iskan. Jadi sebenarnya kalau Jokowi maju menjadi capres lawannya itu” gajah” semua! Tapi uniknya rakyat justru berharap Jokowi yang menamakan dirinya ” semut” saat pertarungan menjadi DKI1, digadang-gadang untuk melawan para ” gajah” itu, benar-benar unik!
“Semut” disuruh melawan ” gajah” anda bisa bayangkan, tapi jangan lupa, ketika kita sedang suit saat bermain di masa anak-anak, justru ” semut” yang diwakili jari kelingking menang melawan” gajah” yang diwakili jempol, sang ibu jari! Entah logika dari mana, dalam suit itu justru ” semut” yang menang, bukan ” “gajah!” Konon katanya, semut itu masuk ke kuping gajah dan menggitnya dari dalam hingga ” gajah” terguling-guling lalu mati! Kenapa tidak dibalik, ” gajah”nya menginjak ” semut” beres! Tapi itulah permainan anak-anak, entah kalau sekarang?
8. Jokowi sang Gubernur yang telah menoleh sejarah, walau belum genap satu tahun memerintah DKI! Gara-gara gaya Jokowi dalam memimpin pihak DPRD DKI Jakarta akan mengadakan hak interpelasinya dan baru ini kali ini Gubernur DKI Jakarta “diserang” sedemikian rupa oleh DPRDnya! Mana ada Gubernur-gubernur sebelumnya yang “diserang” sedemikian rupa oleh DPRD, walaupun itu memang hak DPRD sebagai lembaga legislatif, mengawasi lembaga eksekutif.
9. Jokowi satu-satunya Gubernur yang saat ini” ditakuti” oleh para capres. Tak ada Gubernur-gubernur sebelumnya yang ” ditakuti” oleh capres. Ambil contoh dijaman reformasi saja, sejak pemilu saat peralihan 1999 dari sitem lama ke sistem baru, dari Pemilu tak langsung ke Pemilu langsung 2004 dan 2009, coba cari mana ada seorang Gubernur yang digadang-gadang dicapreskan saat itu? Jangankan tingkat Gubernur, setingkat menteri pun,  tidak! Mentari yang saat itu maju bukan digadang-gadang seperti sekarang, tapi maunya sendiri.
Mengapa Jokowi” ditakuti ?” Ya mudah saja, kalau Jokowi sekarang ini  mau dicapreskan untuk 2014 nanti, pasti para capres itu siap-siap  pasang strategi dan taktik untuk menjadikan Jokowi ” musuh bersama” atau paling tidak” dikeroyok” sama-sama,  seperti yang terjadi pada Pilkada DKI yang lalu. Benarkah demikian? Lihat saja, Jokowi belum bilang ” iya” saja untuk capres 2014, sudah diserang oleh ” si corong R…” dengan mengatakan ” tukang meubel tak pantas jadi Presiden!” Jokowi memang unik.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar